Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 21, 2008

Tren Kawin Cerai........

Dalam kehidupan kesehariannya, para artis ini selalu dikejar2 wartawan untuk dijadikan bahan berita di media mereka masing2. Selama ini ada satu hal yg menarik dari kehidupan artis, yaitu seringnya mereka berganti-ganti pasangan. baik itu yang pacaran maupun yang statusnya udah menikah.Jadi jangan heran dikalangan artis fenomena putus ama pacar, kawin-cerai, merupakan suatu hal yang udah menjadi tren. udah berapa banyak yang melakukan seperti yang gw mksd di atas. mereka tidak pernah memikirkan dampak2 terhadap anaknya (bagi yg udah nikah) akibat perceraian mereka.mereka hanya memikirkan popularitas bagi diri mereka sendiri... mereka tidak memikirkan,apakah pandangan orang tentang diri mereka.... apakah karna mereka punya banyak uang?? apakah mereka punya segalanya untuk membeli kehidupan bahagia dan cinta?? hanya karna perbedaan kecil,mereka mampu berkata "cerai" ato "memberikan "Talak".disitu nampak klo manusia sekarang ini tidak mau berusaha akan hal i

Manusia Kawat,kena ilmu hitam ato memang penyakit???

Manusia Kawat Noer Syaidah (40), menjalani pengobatan `religi` (keagamaan) oleh puluhan ulama dan warga di Samarinda, Kaltim, Jumat malam. Proses pengobatan yang berlangsung mulai pukul 19. 30 Wita itu, dilakukan dengan membaca doa dan Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW oleh sekitar 22 ulama di Samarinda dan warga sekitar rumah Noer Syaidah. "Saya prihatin dengan penyakit aneh yang dialami Noer Syaidah sehingga merasa tergerak untuk ikut pengajian," ujar Imam, seorang peserta pengajian. Sejak ramai diberitakan di berbagai media, ratusan warga, baik di Samarinda maupun dari berbagai wilayah di Indonesia memberikan rasa simpatik terhadap penyakit aneh yang dialami Guru TK Al-Wardah, Kabupaten Kutai Timur itu. Bahkan, sepasang suami istri asal Kediri, Jawa Timur, Joko Trino dan Ririn nekat ke Samarinda untuk membantu mengobati penyakit Noer Syaidah. "Hampir setiap hari, ada yang datang ingin melihat langsung Noer Syaidah yang disebut sebagai Manusia Kawat. Adapula yang data