Postingan

Menampilkan postingan dari Juli 16, 2008

Cara kerja ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

Magnetic Card ReaderPenggunaan ATM oleh nasabah dimungkinkan dengan adanya Kartu ATM. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin ATM, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader hanya sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank. Karena fungsinya hanya sebagai penerima data maka magnetic card reader tidak memiliki memori yang bisa menyimpan data nasabah.Data yang DiacakSaat mesin berhasil membaca data dalam Kartu ATM tersebut, maka mesin akan meminta data PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan harus di-input oleh nasabah. Kemudian setelah PIN dimasukkan, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi bank bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data yang dikirim tidak bisa terbaca oleh pihak lain.PIN yang sudah diacak berikut isi data dari

PERUBAHAN CARDIOVASCULER PADA WANITA HAMIL

Kehamilan menimbulkan beberapa perubahan pada fungsi jantung dengan jaringan pembuluh darahnya(cardio vascular).ini mengakibatkan kerja jantung. Bila seorang wanita menderita sakit jantung mengandung,kesehatan ibu dan janinnya akan terancam.hal ini disebabkan perubahan peredaran darah sewaktu hamil yang menambah beban jantung yang terganggu dan memperburuk cacat yang ada serta menyebabkan siibu lebih cepat meninggal Pengadaan oksigin yang tidak memadai kerahim dan janin menyebabkan kelainan pada pembentukan organ dan pematangannya atau kematian janin akibat keguguran.ibu dengan penyakit jantung bawaan cendrung melahirkan anaknya dengan kelainan jantung pula. Perubahan peredaran darah akan selalu terjadi sewaktu ibu hamil.keadaan ini akan menambah beban fisik pada jantung.kalau anda penderita sakit jantung,beban ini menjadi dua kali lipat karena ia harus memenuhi kebutuhan kehamilan dan penyakit jantung itu sendiri.kehamilan juga akan menyebabkan retensi garam dan air yang biasanya mula

Cara-cara yang dilakukan untuk menyiasati datangnya menopause

Mengkonsumsi makanan bergizi. (Diputra Pandu, 2006) Menghindari stres Olah raga secara teratur Menghentikan merokok dan minuman beralkohol Berkonsultasi dengan dokter (Kasdu Dini, 2002)

Faktor dan Gejala Menopause

Faktor-faktor yang mempengaruhi menopause Banyak faktor yang mempengaruhi menopause antara lain : Usia pertama haid Diabetes militus Perokok berat dan minum alkohol Kurang gizi Wanita vegetarian Sosial ekonomi. (Ali Baziad, 2003) Gejala-gejala menopause Akibat perubahan organ reproduksi maupun hormon tubuh pada saat menopause mempengaruhi berbagai keadaan fisik wanita. Keadaan ini berupa keluhan-keluhan ketidaknyamanan yang timbul dalam kehidupan sehari-hari antara lain: Hot Flushes Adalah rasa panas yang luar biasa pada wajah dan tubuh bagian atas, hal ini terjadi karena jaringan-jaringan yang sensitif atau yang bergantung pada estrogen akan terpengaruh sewaktu kadar estrogen menurun dan merupakan akibat dari pengaruh hormon pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur temperatur tubuh. Keringat Berlebihan Gangguan miksi Tidak dapat menahan air kencing, sering kencing, retensi urine, kencing tidak lancar. Penambahan berat badan Gangguan tidur di malam hari (insomnia): bisa b

Tahap-tahap menopause

1) Premenopause adalah masa sebelum menopause yang dapat ditandai dengan timbulnya keluhan-keluhan klimakterium dan periode pendarahan uterus yang bersifat tidak teratur. Dimulai sekitar usia 40 tahun. Pendarahan terjadi karena menurunnya kadar estrogen, insufisiensi korpus luteum dan kegagalan proses ovulasi. Sehingga bentuk kelainan haid dapat bermanifestasi seperti amenorrhoe, polimenorrhoe, serta hipermenorrhoe. 2) Perimenopause adalah masa menjelang dan selah menopause sekitar 50 tahun. Keluhan sistematik berkaitan dengan vasomotor. Keluhan yang sering dijumpai adalah berupa gejolak panas (hot flushes), berkeringat banyak, insomnia, depresi, serta perasaan mudah tersinggung. 3) Pascamenopause adalah masa yang berlangsung kurang lebih 3-5 tahun setelah menopause. Keluhan lokal pada sistem urogenital bagian bawah, atrofi vulva dan vagina menimbulkan berkurangny produksi lender / timbulnya nyeri senggama. (Ali Baziad, 2003)

Patofisiologi menopause

Sebelum seorang wanita mengalami menopause, telah terjadi perubahan anatomis pada ovarium berupa sclerosis vaskuler, pengurangan jumlah folikel primordial, serta penurunan aktivitas sintesa hormon steroid. Penurunan hormon estrogen akan berlangsung dimulai pada awal masa klimakterium dan makin menurun pada menopause, serta mencapai kadar terendah pada saat pascamenopause. ( Grady, Deborah, 2006) Penurunan ini menyebabkan berkurangnya reaksi umpan balik negative terhadap hypothalamus, yang pada gilirannya menyebabkan peningkatan produksi gonadotropin sehingga membuat pola hormonal wanita klimakterium menjadi hipergonadotropin, hipogonadisme. Dengan menurunnya kadar estrogen di dalam tubuh maka fungsi fisiologis hormon tersebut akan menjadi terganggu. Perubahan fisiologik sindroma kekurangan estrogen akan menampilkan gambaran klinis berupa gangguan neurovegetatif, gangguan palkis, gangguan somatic, dan gangguan siklus haid. (Ali Baziad, 2003)

Menopause

Menopause adalah suatu masa peralihan dalam kehidupan manusia dimana: a. ovarium (indung telur) berhenti menghasilkan telur b. aktivitas menstruasi berkurang dan akhirnya berhenti c. pembentukan hormon wanita (estrogen dan progesteron) berkurang Menopause sebenarnya terjadi pada akhir siklus menstruasi yang terakhir. Tetapi kepastiannya baru diperoleh jika seorang wanita tidak mengalami siklusnya selama minimal 12 bulan. (Diputra Pandu, 2006) Menopause rata-rata terjadi pada usia 50 tahun, tetapi bisa terjadi secara normal pada wanita usia 40 tahun. Biasanya ketika mendekati masa menopause, lama dan banyaknya darah yang keluar pada siklus menstruasi cenderung bervariasi, tidak seperti biasanya. (Anonim, 2004) Menopause sebenarnya terjadi pada akhir siklus menstruasi yang terakhir. Tetapi kepastiannya baru diperoleh jika seorang wanita sudah tidak mengalami siklusnya selama minimal 12 bulan. Menopause rata-rata terjadi pada usia 50 tahun. Tetapi bisa t