Tak Berteman Baik Dengan Rasa Rindu

"Disaat Aku mengenalmu, Disanalah Aku mulai membiasakan Diri Untuk Tidak Berteman Baik Dengan Rasa Rindu"

Satu kata yang terukir adalah Rindu, Aku rindu dengan sesosok wanita yang terpendam dihati aku sekian lama, Aku rindu saat menatapnya, disaat Dia tidak mengetahui, Aku rindu tatapan matanya, yang dari aku tak bisa membaca, sampai aku pahami apa yang dirasanya, 

Aku rindu suaranya, disaat Dia memanggil nama Ku, 

Aku rindu mendengar keluh kesahnya,

Aku rindu dengan sakit fisiknya,

Aku rindu dengan tawanya saat Aku bertingkah aneh ataupun Usilin Dia,

Aku paling merindukan Senyumannya, 

Aku rindu makiannya, 

Aku rindu Ceria bahagianya, 

Aku rindu dan sangat rindu akan memegang rambutnya, padahal hanya untuk memberi kenyamanan, 

Aku rindu aura saat didekatnya, 

Aku rindu bisa tertawa bersamanya, 

Semua hal yang tak akan Aku dapatkan....

Semua hal berharga itu sudah hilang.


Yang Dia tahu tentang Aku adalah Aku posesif, Aku anak-anak,Aku pembohong, Aku tak hargai Dia, Aku jahat dan Aku adalah kebencian Dia,smua yang Aku rekayasa Untuk sifatku.

Seandainya Dia izinkan Aku untuk tunjukkan rasa sayang Aku, Aku akan buat Dia senang, tertawa untuk Tepikan sedikit Masalahnya. 

Apakah Aku bisa berandai, bahwa Dia disana memikirkan Aku?? Itu hanya Ungkapan.. 

Dia tidak seperti Aku...... 

Ada sisi terbaik dihati untuk Dia. Dihatinya Aku sudah tak ada,bodohnya Aku tetap menyayangi Dia. Aku rela bodoh karna memikirkannya yang tak pernah anggap Aku ada. Apapun yang terjadi aku akan selalu menyayanginya, dan Dia tahu akan hal itu. Percaya atau tidak, Dia selalu menjadi sesuatu yang spesial dipikiranku. #ngab_


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cerita Motivasi : Kentang, Telur Dan Biji Kopi